pensiljurnalis.my.id, Seluma – Tak dapat perhatian dari pemerintahan desa, puluhan bahkan ratusan hektar areal persawahan masyarakat Desa Tedunan Kecamatan, Semidang Alas Maras (SAM), Kabupaten Seluma, sudah beberapa tahun terakhir tak bisa digarap dan dimanfaatkan oleh warga.
Lahan yang merupakan milik lebih kurang puluhan orang petani sawah tersebut tidak mendapatkan aliran air lagi, disebabkan dasar aliran air mendangkal dan tertimbun oleh pasir laut pada saat pasang.
Kepada awak media, salah satu warga setempat bernama Efen menjelaskan, normalisasi aliran air sudah berulang kali diusulkan pemilik lahan persawahan, namun tak kunjung didengarkan dan direalisasikan oleh pemerintah desa sehingga hamparan sawah yang merupakan sumber penghidupan bagi pemilik sawah seluas kurang lebih 80 Hektar tersebut ditinggalkan begitu saja.
“mereka (red,petani pemilik sawah) tidak bisa menggarap sawah karena tidak ada air. sudah sekitar 4 tahun lebih, Penyebab utamanya adalah tertutupnya aliran air berupa Siring oleh pasir laut,” sampai Efen.