pensiljurnalis.my.id, Seluma – Pelayanan Bank Pembangunan Daerah Bengkulu atau Bank BPD yang biasa dikenal Bank Bengkulu, cabang pembantu Simpang Pagar Gasing, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma, kembali dikeluhkan konsumen.
Apakah lantaran menjadi satu-satunya sarana transaksi keuangan yang bersangkutan dengan keuangan daerah, sehingga meski acap kali mendapatkan keluhan dari konsumen terutama pihak Kades, oknum karyawan dan karyawati bank tersebut seolah-olah tak mengutamakan kepentingan konsumen.
Seperti yang disampaikan salah satu Kepala Desa (Kades) di Ilir Talo, ada dugaan unsur kesengajaan pihak Bank Bengkulu Cabang Pembantu simpang tiga pagar gasing mempersulit proses pencairan.
Disampaikannya, hari ini Selasa (2/1/204) sekitar pukul 15:15 wib dirinya hendak mencairkan uang kebutuhan administrasi desa sebesar Rp. 5 juta, namun pihak Cabang Pembantu tidak mau mencairkan dengan alasan sudah tutup.
“selama ini memang tidak ada pemberitahuan jam berapa tutup, sehingga kami hari ini sedikit terlambat datang ke Bank Cabang, bukan hanya kami, ada juga kades lainnya,” sampainya, dengan nada kesal.