pensiljurnalis.my.id. Kepahiang – Nasib malang dialami oleh Heri Salmon, Kepala Desa (Kades) Benuang Galing, Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Jum’at (11/10/2024).
Bagaimana tidak, sebab Pria berdarah Pasemah Air Keruh (Paiker) itu mengalami luka robek di bagian Kepala, dan saudaranya bernama jo juga mengalami luka Kepala bagian belakang serta tangan kiri dan kanan bengkak-bengkak setelah terlibat baku hantam dengan 6 orang yang tidak dikenal.
Disampaikan oleh Jo, salah satu korban sekaligus saksi mata, mengatakan kronologi kejadian naas yang dialaminya bersama Kades Benuang Galing itu terjadi pada hari Kamis (10/10) saat dalam perjalanan pulang dari arah kota Bengkulu menuju Kepahiang menggunakan kendaraan roda empat (Mobil) beserta sejumlah keluarga Kades.
Namun pada saat melintas di desa Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Provinsi Bengkulu, Tiba-tiba saja mobil yang mereka (red, keluarga kades) kendarai ditabrak mobil orang tak dikenal (OTD) dari belakang.
“waktu itu pak, kami di wilayah Kabupaten Benteng ditabrak orang dari belakang, jadi terjadilah cekcok antara Heri sama si penabrak itu, sudah selesai sampai di situ pak, kami lalu melanjutkan perjalanan pulang,” Katanya.
Lantaran diduga kuat tak terima atas cekcok mulut yang terjadi sebelumnya, si penabrak beserta 6 orang pelaku lainnya, menggunakan mobil jenis toyota rush warna putih, yang diduga kuat milik oknum anggota polisi, lantas kembali menyusul dan mencegat mobil yang dikendarai oleh Heri di Gapura perbatasan Selamat datang ke Kabupaten Kepahiang, sampai dugaan pengeroyokan pun tak terhindarkan.
“ada 6 orang didalam mobil tersebut, mereka bilang berhenti, berhenti saya polisi, lalu berhenti la kami. Tiba-tiba Heri di hantam dengan besi, dan saya berusaha membatu juga ikut di hantam oleh orang-orang tersebut. Makanya saya luka. namanya polisi pak, bukannya cari jalan keluar atau damai mala ikut menghantam.” tandas jo.