pensiljurnalis.my.id, Seluma – Meski wacana pemecahan rekor muri pembawa lampu teplok terbanyak untuk PLN gagal di raih lantaran warga Kabupaten Seluma tak sempat hadir untuk memenuhi undangan aksi protes atas kerapnya lampu listrik PLN Rayon Tais padam.
Namun 2 perwakilan warga, Asnawi, warga Kelurahan Napal, dan Herwan Saleh, warga Kelurahan Talang Saling, hari ini Selasa (24/1/2022) pagi tetap datang ke kantor ULP PLN Rayon Tais yang berada di Lubuk Kebur, untuk menyerahkan karangan bunga bersama lampu teplok jumbo.
Diungkapkan Asnawi, kalau karangan bunga dari kertas dan lampu teplok dari kaleng tiner tersebut merupakan tamparan dan sindiran atas kinerja pihak PLN rayon Tais yang dianggap mengecewakan pelanggan.
“hadiah untuk PLN atas partisipasi pemadaman listrik di Kabupaten Seluma, Juara 1 se-provinsi Bengkulu,” sampainya.