pensiljurnalis.my.id, Seluma – Diduga lakukan perselingkuhan, lantaran ditemukan sedang berduaan di mobil dilingkungan RSUD Tais, dengan seorang pria Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) RSUD Tais berinisial A-S, wanita yang berstatus seorang Aparatur Sipil Negeri (ASN) di Badan Keuangan Daerah (BKD) Seluma berinisial Y-H, membantah hal tersebut. Selasa (25/7/2023).
Bahkan Pada klarifikasi keberimbangan berita, saat dijumpai awak media ini, Y-H dan A-S, membantah dugaan perselingkuhan seperti yang diungkapkan oleh pihak suaminya pada pemberitaan sebelumnya. Baca : Dugaan Perselingkuhan, Oknum ASN BKD Seluma Dilaporkan Suaminya ke Pemda
Kendati demikian, Y-H membenarkan kalau di mobil pada saat itu dirinya sedang berdua dengan A-S, dengan tujuan hendak berkomunikasi dengan salah satu petugas Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS-PON) Jakarta tempat anaknya dirujuk untuk menjalani operasi.
Dari pengakuan Y-H juga, kalau ia dan sang suami memang sudah lama pisah ranjang dan saat ini sedang dalam proses penceraian secara resmi.
“Saya mengakui bahwa malam itu (22/07) kami memang berada dalam mobil, kedua kaca depan terbuka lebar. Namun terkait tuduhan selingkuh, hal itu tidaklah benar, melainkan saya minta tolong dengan AS untuk membantu saya koordinasi ke RS-PON Jakarta. Saya sudah dijadwalkan berangkat ke Jakarta berangkat mengobati anak saya itu tanggal 26 ini. Saya minta bantu AS karena beliau punya kenalan di RS tersebut,” terangnya.
Lanjutnya, kalau Y-H dan A-S hanya ngobrol biasa. sementara AS sambil menelpon temannya di Jakarta, dan parkir pun ditempat terang, kaca mobil transparan, dan menurut Y-H tidak mungkin mereka melakukan perbuatan yang tidak-tidak.
“Untuk saat ini saya hanya fokus pengobatan anak saya saja. Saya tau hal ini berkaitan erat dengan gugatan cerai saya kepada suami saya. Wajar jika saya fokus terhadap kesehatan anak saya, karna ini adalah harta saya satu-satunya,” sambungnya.
Ditempat berbeda, saat dikonfirmasi A-S juga menyampaikan seperti yang diungkapkan oleh Y-H. Dikatakan A-S kalau pernyataan dugaan Perselingkuhan Y-H dan A-S seperti yang disampaikan oleh pihak keluarga suami Y-H hanyalah tuduhan yang tak berdasar.
“Ya biarkan saja mereka menuduh kami selingkuh, yang jelas saya pada saat itu tulus untuk membantu YH, karena ada adik tingkat saya yang kebetulah bekerja di Ruang beda RS PON Jakarta. Selain itu, pada saat saya keluar mobil pakaian saya masih rapi, pakaian YH juga rapi. Untuk saat ini saya mikir-mikir dulu untuk terlibat membantu anak mereka. Karena ternyata mereka tidak menghargai upaya yang daya lakukan,” sampai AS.