pensiljurnalis.my.id, Seluma – Diduga ada kejanggalan Pembangunan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) yang bersumber dari Dana Desa (DD) anggaran Tahun 2023 di Desa Bunut Tinggi, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma mendapat kritik dari warga.
Dari investigasi lapangan yang dilakukan tim media ini Rabu, (23/8/2023) ditemukan bahwa pembangunan MCK tersebut tidak menggunakan papan merek atau papan transparasi pekerjaan dan diduga dalam pekerjaan itu adanya indikasi penyelewengan upah harian bagi para pekerja, yang mana upah tersebut diketahui kurang lebih sebesar Rp 2,5 juta/unit MCK, akan tetapi upah yang diterima para pekerja hanya kurang lebih Rp 2 juta/unit MCK.
Salah seorang warga yang enggan dipublish identitasnya, kepada awak media mengatakan bahwa dirinya sebagai masyarakat setempat mempertanyakan pembangunan MCK tersebut sumber dana anggarannya belum jelas dari mana, dikarenakan 9 unit pembangunan MCK yang berada di Desa Bunut Tinggi tersebut tidak menggunakan papan merek atau papan transparasi pekerjaan.
“Karena tidak ada papan merek jadi kami tidak tau asal sumber dana pekerjaan tersebut dari mana?, terus siapa penanggung jawab dari pekerjaan itu? Kami selaku masyarakat juga berhak dan wajib mengawasi serta melakukan kontrol dalam setiap pembangunan yang ada di Desa kami,” ungkapnya.
Diwaktu dan tempat yang berbeda, Kepala Desa Bunut Tinggi Serjansah menjelaskan, bahwa pekerjaan tersebut sudah sesuai spesifikasi dan sudah sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah dimusyawarahkan bersama BPD sebelumnya.