” ada kurang lebih 5 orang yang ditelpon penipu itu, yang kami heran penipunya tahu persis alamat kami.” tukasnya.
Sementara itu, Edi Susmita Kepala MTSN 2 Seluma, saat dikonfirmasi tentang kejadian ini melalui pesan singkat WhatsApp, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan kalau dirinya sudah menyampaikan kepada seluruh murid MTSN 2 untuk tidak menggubrisnya.
” Iya Mas, tapi sudah kami beritahukan kepada anak-anak untuk tidak melayani.” singkatnya.
Berdasarkan keterangan dari SI, apakah ini ada kaitannya dengan kebocoran data seperti yang banyak di Youtube terkait kebocoran data oleh hacker Bjorka. Namun terlepas dari hal tersebut teruslah waspada jangan sampai anda menjadi korban penipuan serupa. ( Do ).