“supaya kita bisa bertani lagi (tanam padi), karena sudah hampir 2 tahun ini petani kita gagal panen. Alhamdulillah ini swadaya masyarakat petani dan bantuan bupati walaupun tidak besar allhamdulilah yang penting Bupati kita peduli dengan petani,” tutur agustono.
Terlepas dari gotong yang dilakukan oleh warga, dirinya berharap Pemerintah Daerah kedepan bendungan irigasi air ngalam tersebut bisa dibangun dan diperbaiki untuk menghindari masyarakat yang berada dibawah naungan kelompok tani tebat sepakat dan sinar ngalam alih pungsi sawah menjadi kebun sawit.
“dulunya sawah yang dialiri air bendung air ngalam ini seluas 108, saat ini hanya seluas 32 hektar lagi. Untuk itu kami juga meminta kepada pemerintah supaya kuat melarang petani sawah untuk tidak alih fungsi, juga diperlukan payung hukum yang kuat yaitu perda, supaya petani sawah tidak alih fungsi menanam sawit,” tandanya.
“mewakili masyarakat petani bedung air ngalam kepada pemda seluma khususnya Bupati kami ucapkan terimakasih, selain sudah memberikan bantuan uang tunai juga kemarin Bupati sudah sempat hadir,” tutupnya. (Do).
