pensiljurnalis.my.id, Seluma – Diawali dengan sallam, sebagai putra daerah seluma yang peka terhadap keadaan kampung halaman yang tampak jauh tertinggal pembangunan dari infrastruktur hingga jaringan telekomunikasi dan internet di bandingkan dengan daerah lain. Senin (22/5/2023).
Ahlul Fajri ketua Dewan Pimpinan Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 Lubuk Linggau, meminta kepada pemerintah kabupaten seluma dengan mengirim surat terbuka ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia.
Melalui akun Facebooknya, Ahlul (sapaan sehari hari), meminta agar pemerintah peka dan memperhatikan rakyat Kabupaten Seluma yang membutuhkan jaringan telekomunikasi dan intetnet serta bangunan infrastruktur lainnya, agar tebangun nya perekonomian serta kepentingan proses belajar serta keagamaan dan informasi.
“Bicara soal komunikasi, sudah Tujuh puluhan tahun Indonesia merdeka. Namun hingga saat ini Kabupaten seluma Bengkulu khususnya Kecamatan Ulu Talo, sarana berkomunikasi belum juga terbangun. Padahal pemerintah pernah melakukan pembangunan jaringan telekomunikasi secara besar-besaran,” sampainya kepada awak media pensiljurnalis melalui via telepon WhatsApp.
Dikatakannya, Sebagaimana Komitmen Priode pertama pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk memastikan pemerataan pembangunan infrastruktur termasuk telekomunikasi agar segera terwujud untuk kawasan Indonesia Timur.
“Indonesia merdeka dari penjajah sudah hampir 78 Tahun, tetapi warga Ulu Talo dan sekitarnya belum merdeka dari internet. Itu artinya belum semua masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan internet. pertanyaan nya apa bedanya Indonesia Timur dan Indonesia Barat, kami adalah warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tandas Ahlul.
Melalui hal ini, Ia berharap pemerintah daerah kabupaten seluma dan pemerintah provinsi Bengkulu segera membangun jaringan telekomunikasi dengan membangun Tower (TBS) di beberapa titik di Kecamatan Ulu Talo dan Desa Air teras, Desa batu tugu, Kecamatan talo, kabupaten Seluma sebagai mana janji pemerintah pusat melalui mentrinya Rudiantara.
“agar pemerintah kabupaten seluma dan provinsi Bengkulu menuntut janji tersebut atas nama rakyat Sebagaimana Itu adalah cara pola pikir pemerintah juga visi presidenJokowi dalam memerdekan Indonesia dari internet,” jelasnya.
Berawal dari hal tersebut, mengetuk perhati untuk mendapatkan perhatian pemerintah sebagai bagian Pekerjaan Rumah (PR) kecil bagi Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD Kabupaten Seluma serta pemerintah provinsi Bengkulu untuk kepentingan masyarakat Ulu talo dan sekitarnya, Ia juga melayangkan surat terbuka kepada Pemda dan DPRD Seluma.
“sebagai aspirasi masyarakat Ulu Talo, Talo khususnya dan Seluma umumnya, semoga pemerintah dan wakil rakyat seluma perduli dan peka atas kebutuhan dan hajat masyarakat. Terutama dan paling utama, gema Hari Ulang Tahun Kabupaten Seluma yang ke-20 sudah tersiar, tetapi nyatanya masyarakat Kabupaten Seluma, masih ada yang hidup seperti pada zaman penjajahan,” sambungnya, sembari menceritakan betapa mirisnya ketika melihat anak-anak memenuhi salah satu jalan hanya untuk mendapatkan sinyal internet untuk mengakses informasi, ketika dirinya melintas berkunjung ke dusun halamannya. (Do).
Berikut 2 poin penting dari pemaparan surat terbuka yang di tuliskan oleh Ahlul Fajri untuk presiden RI :