Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan pengembangan infrastruktur pendukung seperti jaringan distribusi pangan, dan penyediaan fasilitas penyimpanan yang baik.
“Dengan adanya infrastruktur yang memadai, hasil pertanian dapat dijaga kualitasnya dari panen hingga sampai ke meja konsumen. Tidak hanya fokus pada produksi pangan, kegiatan ini juga mengedepankan edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang gizi seimbang dan pola makan yang sehat,” tutur Kades Rawa Indah.
Kata Arpandi, Desa Rawa indah menyadari bahwa ketahanan pangan tidak hanya terkait dengan ketersediaan pangan, tetapi juga bagaimana pangan tersebut dikonsumsi dan memberikan manfaat yang optimal bagi kesehatan masyarakat.
Diharapkannya, bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi Desa Rawa indah, sebab meningkatnya ketersediaan pangan lokal akan mengurangi ketergantungan pada pasokan luar dan meningkatkan ketahanan pangan komunitas.
“selain beberapa hal diatas, kegiatan ini juga dapat membuka peluang ekonomi baru melalui pengembangan agrowisata dan pemasaran produk lokal,” tutur Kades.
“Kegiatan Ketahanan merupakan langkah konkret menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan aman pangan. Dengan kerja sama antara pemerintah desa, masyarakat, dan lembaga terkait, diharapkan desa ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mencapai ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.” imbuh sembari mengakhiri wawancara.
Pewarta : Renaldi/Nanang
Editor : pensiljurnalis