pensiljurnalis.my.id, Seluma – Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, warga Desa Lubuk Resam, Kecamatan Seluma Utara, hanya bisa tertunduk lesu menyaksikan kobaran api yang melahap rumah milik Reman (59) salah satu kerabatnya.
Dari keterangan Indi Kasi, Kepala Desa Lubuk, Resam, melalui pesan singkat WhatsApp, peristiwa kebakaran tersebut terjadi Kamis (9/1/2025) dinihari sekira kurang lebih pukul 03:00 WIB, pada saat kedua orang anak korban sedang tertidur pulas.
“kalau penyebab kebakaran belum diketahui pasti, tapi diduga kuat api berasal dari korsleting listrik,” paparnya.
Beruntungnya pada peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa, korban yang sedang tertidur pulas ketika mengetahui api yang membesar masih sempat menyelamatkan diri.
“Bapak sama ibu nya nginap dikebun, yang dirumah tu anaknya 2 orang, allhamdulilah selamat semua,” sampainya.
Diterangkannya juga, kalau warga yang datang setelah mendengar teriakkan permintaan tolong dari pemilik rumah sempat melakukan upaya untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun sayangnya api yang sudah terlanjur merayap dan membesar melahap rumah yang masih berbahan papan itu tidak bisa dijinakkan sehingga rumah korban rata dengan tanah tanpa ada yang bisa diselamatkan.
“korban jiwa tidak ada, tapi rumah korban habis terbakar, diperkirakan kerugian kurang lebih sebesar Rp. 60 juta rupiah,” tukasnya, sembari mengatakan kalau saat ini Pemdes Lubuk Resam sedang mengadakan rapat untuk mencari solusi serta langkah apa yang akan diambil untuk meringankan beban korban sekeluarga.
“yang pasti ini duka bersama, tentunya kami selaku pemerintah desa (pemdes) akan berupaya melakukan yang terbaik untuk warga.” tutup Indi Kasi.
Pewarta      : Renaldi/Nanang
Editor        : pensiljurnalis
