pensiljurnalis.my.id, Seluma – Paket proyek konstruksi jalan Desa Tanjung Seru dengan Tanjungan, Kecamatan Seluma Selatan, tahun 2022 dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp.900.000,000, melalui dinas PUPR seluma terkesan asal jadi, hal ini diakibatkan minimnya pengawasan dari pihak Instansi terkait dan pihak konsultan pengawas. Jum’at ( 25/11/2022 ).
Sukardianto, Ketua LSM NCW Seluma mengatakan, Berdasarkan dari hasil investigasinya dilapangan bahwa pekerjaan jalan lapen tersebut diduga tidak memenuhi acuan standar atau speck seperti proses pengamparan agreget,B atau yang biasa disebut bis B, sistem pemadatan yang kurang, dan tidak mengunakan tengki air untuk penyiraman saat pemadatan mengunakan vibrotory.
“selain hal tersebut diatas, volume ketebalan lapen tersebut juga diduga tidak memenuhi standar, ketebalan jalan itu hanya kurang lebih 18 cm ketebalan. Diatas permukan lapen setelah di prime coat dicor dilapisi harusnya menggunakan abu batu bukan dengan pasir sungai seperti yang digunakan saat ini”, terang orang yang akrab disapa Anto Botol itu.
