pensiljurnalis.my.id, Seluma – Kesal atas ulah oknum Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Perpusda), lataran tak kunjung membayar sisa hutang kepadanya sebesar Rp 7.1 juta, dijanjikan bulan Oktober 2023 bahkan sudah dimediasi di kantor Perpusda namun sampai saat ini tidak ada niat baiknya.
Herman Toto, untuk menengahi persoalan ini dirinya meminta Pemda Seluma untuk turun tangan, pasalnya apabila oknum Kadis Perpusda Seluma tak kunjung membayar hutang kepadanya, Ia tak sungkan untuk menggelar aksi demonstrasi. Jum’at (5/1/2023).
Lebih jelas, Herman Toto menerangkan uang tersebut murni merupakan beban dari dinas, tetapi pada tahun 2022 anggaran tersebut sudah di cairkan. Hanya saja, anggaran yang sudah di cairkan itu tidak untuk membayar pinjaman yang sudah dilakukan oleh oknum tersebut.
“Awal mulanya pinjam untuk pembuatan sertifikat Rp 1,5 juta dan berlanjut minjam untuk perjalanan Dinas sebesar Rp 5 juta. Jika tidak bersertifikat maka bangunan ini tidak bisa berdiri megah,”tegas Herman Toto warga Talang Saling, Kecamatan Seluma pelaku Usaha Kecil Menengah(UKM) yang bergerak di bidang jasa di Kabupaten Seluma.
Sementara itu, penjaga kantor Perpusda, Kuat (56), juga menyesalkan gaji bulan Desember 2023 tidak dibayar oleh Dinas Perpusda Seluma, dengan berkilah tidak ada anggarannya dan anggarannya dialihkan ke honorer baru.
“Iya gaji saya tidak dibayar, di SK gaji Rp 733.000 tapi 5 bulan terakhir hanya dibayar Rp 500 ribu perbulan. Nah bulan Desember 2023 memang tidak dibayar katanya anggarannya tidak ada sudah dialihkan kehonorer baru kata bendahara saat saya datangi” tukasnya.
Ditegaskannya lagi ia akan mendatangi Pemda dan meminta bantuan Bupati Seluma untuk mengambil haknya, karena menurutnya memang tidak seberapa tapi itu adalah haknya.