pensiljurnalis.my.id, Seluma – Ada Berbagai cara untuk membuat Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, dikenal dan terkenal, salah satunya seperti yang dilakukan oleh seorang petani organik asal Kecamatan Ilir Talo, yang bernama Turiman Djarot.
Meski berulang kali mengalami kegagalan dan jatuh bangun, namun Dirinya tak henti-hentinya mencoba dan berkreasi, sehingga akhirnya berhasil menemukan dan membuat produk pupuk organik, pupuk cair nutrisi tanaman yang mengandung omega tinggi serta berbagai produk kesehatan dan kecantikan dari Sancha Inchi (Sachi).
Kepada pensiljurnalis, owner PT. Bintang Lestari itu secara gamblang mengungkapkan, bahwa beberapa produk Kesehatan hasil karyanya sudah dilirik salah satu perusahaan asing dari negera Malaysia, tetapi karena tekat dan tekadnya untuk membesarkan nama Kabupaten Seluma terlebih dahulu, tawaran dari perusahaan Negeri Jiran itu masih belum diterimanya.
Sementara itu, dihitung dari pengeluaran dana selama Ia memulai dari nol sampai berhasil tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit, dikutip dari berbagai sumber, kalau kita hendak mengetahui suatu mutu dan kualitas benda yang kita miliki ke laboratorium tentu kita harus siap merogoh kocek lebih dalam.
Tentunya, Jikalau Founder/Pencetus Pemuda Petani Organik Nusantara (PETANORA) itu hanya memikirkan kepentingan pribadi, tawaran dari perusahaan dari negeri Jiran dan beberapa perusahaan dari pulau Jawa sudah barang tentu sangat menggiurkan.
“tawaran itu masih saya tahan, meskipun sampai saat ini belum ada perhatian dari Pemda Seluma. Kalau Saya hanya berpatokan dengan Materi, tentu tawaran tersebut sangat menjanjikan, namun Saya mengutamakan Kabupaten Seluma. Secara Kabupaten Seluma, tempat saya besar dan membesarkan anak-anak. Mungkin inilah saatnya saya membesarkan Kabupaten Seluma,” sampainya.
Dikatakan Kapala Bidang (Kabid) Riset dan Teknologi Di Yayasan Jagad Peradaban Nusantara itu, semua izin yang bersangkutan dengan produksi usahanya sudah selesai, hanya saja untuk izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru sebatas terverifikasi dan masih didalam proses.
Berdasarkan pemberitahuan dari BPOM, surat dari BPOM bisa segera diterbitkan kalau sudah ada pemisahan beberapa ruangan yang dibutuhkan terlebih dahulu. Lantaran terhalang pendanaan, ruang sekat seperti instruksi dari pihak BPOM belum bisa direalisasikannya.
“Intinya semua yang diperlukan sudah lengkap, namununtuk sekat ruang seperti instruksi dari pihak BPOM masih belum bisa Saya kerjakan karena masih terhalang pendanaannya,” sampainya sembari tersenyum.
Lebih lanjut, ketika dipertanyakan dan disinggung apakah niat baik dan tulusnya untuk membesarkan nama Kabupaten Seluma itu disambut baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Seluma, Turiman Djarot sempat menghela napas panjang, sembari mengelus dada kalau sampai dengan saat ini belum ada tanggapan serius dari instansi terkait.
“Allhamdulillah, belum ada yang menanggapi serius, hanya saja sebelumnya Produk kita sempat mendapat perhatian dari mantan Dandim 0425-Seluma Syafrinaldi, namun belum terealisasi sudah keburu pindah,” cetusnya sembari tertawa kecil dan mengatakan kalau Kepala Dinas pertanian juga sempat memberikan tanggapan serius.
Sebelum mengakhiri wawancara, orang yang akrab disapa Syekh Turiman Djarot dikalangan nya itu berharap Pemdakab Seluma bisa sedikit memberikan perhatian kepada penggiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang berbasis pertanian dan produk Kesehatan sepertinya dan tidak hanya mengutamakan UMKM produk makanan ringan saja.
“mungkin saat ini Pemdakab Seluma masih fokus terhadap UMKM. Mudah-mudahan nanti mereka sedikit bisa membuka mata terhadap penggiat produk pertanian dan kesehatan seperti yang Saya buat,” tutup Penasehat Perkumpulan Petani Pengusaha Sacha Inchi Nusantara (PPERPESIN) se-Indonesia itu mengakhiri. (Do).
Berikut beberapa produk dari 18 produk PT. Bintang Lestari, Desa Rawa Indah, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, Bengkulu, yang berhasil dibuat Turiman Djarot dan hasil analisis Laboratoriumnya sudah turun.
Produk Pertanian
1. Proboost