“Berikan sanksi tegas pak bupati, tunjukan jika Seluma memang alap dan melayani masyarakat,” tulis akun Indalnasansahrj Oj di halaman Grup Berita Kabupaten Seluma.
Tak lama mengetahui insiden penolakan pasien ini memang langsung ditanggapi oleh Pemkab Seluma. Bupati langsung memerintahkan Sekda, H. Hadianto untuk sidak. Untuk sanksi belum dilakukan, masih akan mencari oknum yang melakukan penolakan tersebut.
“Kita akan cek dulu. Jika dia ASN maka akan diberikan teguran keras. Kalau dia bidan atau perawat PTT akan diberikan surat peringatan ( SP ) satu,” sampai Hadianto, saat sidak ke RSUD Tais Selasa (15/2 ) malam.
Dari kejadian ini beranikah Pemda Seluma bertindak tegas seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kota ( Pemkot ) Bengkulu pada kejadian serupa, selang beberapa hari adanya kasus penolakan pasien salah satu Puskesmas di Kota Bengkulu, Walikota Helmi Hasan langsung memecat yang bersangkutan. tujuannya untuk memperbaiki pelayanan. yang pasti saat ini Jargon Seluma Melayani dipertaruhkan. Jadi kita tunggu saja. ( Red ).