pensiljurnalis.my.id, Seluma – Awal Agustus 2024 ini, tepatnya Kamis (1/8) warga Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, digegerkan oleh peristiwa berdarah penganiayaan warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur, Mulyadi (53) dan Endi (35) yang merupakan bapak dan anak kandung.
Mereka (Red, Mulyadi dan Endi) Mengalami luka berat pasca berkelahi dengan Ardan (52) yang merupakan tetangga di kebun kopi mereka yang berada di kawasan Ulu Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.
Insiden berdarah ini juga dibenarkan oleh Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kasat Reskrim, Iptu. Prengki Sirait. Pihaknya ungkap Kasatreskrim saat ini masih melakukan penyelidikan.
“Iya benar ada peristiwa itu, saat ini masih kami selidiki untuk mengungkap pelakunya,” sampai Kasatreskrim.
Dalam upaya penyelidikan kasus tersebut oleh pihak Sat Reskrim Polres Seluma, Polda Bengkulu, Jum’at (2/8/2024) berhasil mengungkap kasus dan menemukan keberadaan pelaku penganiayaan Ardan (52) beserta anaknya RK (13), dan satu terduga lainnya berhasil melarikan diri, namun pengungkapan ini berakhir duka.