pensiljurnalis.my.id, Seluma – Pengumuman yang telah dikeluarkan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) diprotes oleh peserta. Dia adalah Yuni guru honorer yang bertugas di SDN 30 Desa Cawang Kecamatan Lubuk Sandi.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Seluma telah mengumumkan 225 guru lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) pada Jum’at (22/12) lalu.
“Nilai saya itu 526 pak, tapi tidak lulus. Sementara ada peserta yang nilainya 335 dinyatakan lulus oleh panitia,” ucap Yuni.
Kepada awak media, Yuni mempertanyakan kriteria dan standar nilai kelulusan yang digunakan dan dipakai panitia. Sehingga ada peserta yang nilainya jauh di bawah dirinya bisa lulus, sementara dirinya dinyatakan tidak lulus oleh panitia.
“Jujur pak, dibilang kecewa saya sangat kecewa. Tapi mau gimana lagi, saya ini hanya masyarakat biasa yang hanya bisa berharap,” tuturnya.
Wanita yang mengaku sudah mengabdi sebagai guru honorer selama 20 tahun itu tidak mengatakan kalau seleksi guru PPPK ini curang. Ia hanya mempertanyakan apa yang menjadi penyebab dirinya yang tidak lulus, sementara ada peserta yang nilai CAT di bawah dirinya namun dinyatakan lulus oleh panitia.
“Kawan-kawan sesama peserta tes CAT, yakin kalau saya pasti lulus. Karena nilai saya termasuk tinggi, tapi kenyataannya terbalik,” keluhnya. (Do).