Ditempat berbeda, salah satu pengendara yang dari keterangannya berasal dari Provinsi tetangga, saat bersamaan istirahat di warung tak jauh dari titik sampah, sembari bertutur sapah, menyayangkan keberadaan sampah yang berserakan itu, menurutnya meski jauh dari pemukiman tidak semestinya kawasan itu menjadi lokasi pembuangan sampah. Apalagi kawasan liku Sembilan adalah hutan lindung.
“wartawan ya pak, Saya yang melambaikan tangan ketika kalian mengambil gambar/Photo tumpukan sampah tadi. Sangat disayangkan sih, pemandangan yang indah dihiasi oleh tumpukan sampah. Seharusnya ketika oknum masyarakatnya tidak sadar kebersihan, pemerintah setempat berinisiatif mengambil alih kebersihan,” tandasnya.
Lanjutnya, Seharusnya Pemerintah Benteng menurunkan pihak kebersihan. Sebab menurutnya, apabila tidak ditindak lanjuti, tidak menutup kemungkinan bisa mengakibatkan longsor dan terjadi nya pencemaran lingkungan, sedangkan jalan tersebut adalah jalan lintas.
“Pemerintah daerah sini kan ada dinas lingkungan hidup (DLH) ya dikerahkan untuk membersihkan, lalu dibuat pengumuman, ini malah dibiarkan, masih ada pemerintahnya gak sih daerah sini.” ketusnya, sembari tersenyum lalu berkata viral kan pak, karena zaman sekarang, no viral no aksi.” tutupnya.
Pewarta : Renaldi
Editor : pensiljurnalis